Al-Qur’an, kitab suci umat Islam ini memang sungguh
mempesona. Selain itu, kitab suci ini juga merupakan kitab suci yang di
dalamnya membahas berbagai macam hal tentang kehidupan di dunia maupun di
akhirat kelak. Membahas sesuatu yang ilmiah, maupaun yang bersifat ghaib. Semua
ada di dalam Al-Quran.
Allah
Ta’ala berfirman dalam Surah Al Baqarah Ayat 164 :
“Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
Berikut ini komentar beberapa
ilmuwan terkenal dunia tentang Al-Qur’an :
1. Prof.
Yoshihide Kozai
Prof. Yoshihide Kozai mengatakan:
“Saya sangat terkesan dengan
penemuan fakta astronomi sebagaimana tertulis dalam Al Quran. Kami, para
astronom hanya baru memahami sebagian kecil saja dari alam semesta ini. Kami
telah memusatkan semua perhatian kami hanya pada sebagian kecil itu saja.
Karena dengan menggunakan Teleskop, kami hanya baru dapat melihat sebagian
kecil dari alam semseta tanpa bisa memahami keseluruhan alam semesta. Dan
dengan membaca Quran dan dengan menjawab pertanyaan tersebut, menurut saya,
saya dapat menemukan cara di masa depan bagaimana menyelidiki alam semesta.”
2. Dr. TVN
Persaud
Dr. TVN Persaud mengatakan:
“Muhammad hanya orang biasa, dia
tidak dapat membaca atau menulis, dia seorang yang buta huruf, dan kita
berbicara mengenai seseorang yang hidup 1200 atau 1300 tahun yang lalu namun
dapat mengeluarkan satu pernyataan tegas mengenai ilmu pengetahuan alam yang
secara ajaib ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan. Saya pikir ini tidak
mungkin bisa disebut kebetulan, terlalu banyak keakuratan (yang terdapat
didalamnya). Jadi, tidak sulit bagi saya menerima bahwa ini adalah semacam
ilham yang diterimanya yang membuatnya mampu menyampaikan pernyataan itu.”
3. Prof. William
W. Hey
Prof. William W. Hey mengatakan:
“Menarik sekali bahwa informasi
ini telah terdapat dalam kitab kuno seperti Al Quran ini, dan saya tidak tahu
darimana hal tersebut berasal. Tapi menurut saya yang sangat menarik adalah
bahwa memang hal tersebut ada dalam Al Quran. Dan tugas berikutnya (harus)
terus dilakukan untuk mengungkapkan makna dari beberapa ayat lain. Ini pasti
ilham dari Yang Maha kuasa.
Ringkasan: Al Quran tidak hanya
menyebutkan tentang perkembangan bentuk eksternal, tetapi juga menjelaskan
mengenai tahap internal. Tahapan didalam embrio, mengenai penciptaan dan
perkembangannya, menjelaskan hal hal yang besar yang diketahui sekarang oleh
ilmu pengetahuan.”
4. Prof. E.
Marshall Johnson
Prof. E. Marshall Johnson
mengatakan:
“Sebagai ilmuwan, saya hanya
berurusan dengan sesuatu yang secara spesifik dapat saya lihat. Saya bisa
memahami tentang embriologi, tahap perkembangan makhluk hidup, saya dapat
memahami tentang kata kata yang diterjemahkan kepada saya yang berasal dari Al
Quran.
Sebagaimana saya telah berikan
contoh sebelumnya, seandainya saya dapat kembali ke masa itu (zaman Nabi
Muhammad), dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang, dan saya harus
menjelaskan semua itu, saya tetap tidak dapat menjelaskannya. Saya tidak
melihat ada bukti yang kuat yang bisa digunakan untuk menyangkal konsep bahwa
Muhammad telah mendapatkan informasi ini dari suatu tempat.
Jadi saya melihat bahwa sebuah
campur tangan ketuhanan telah menjelaskan hal hal besar yang kemudian diungkap
oleh ilmu pengetahuan saat ini. Mengingat bahwa dia (Muhammad saw) adalah
seorang yang buta huruf.
Dalam beberapa ayat Al Quran,
tercantum penggambaran yang jelas mengenai perkembangan manusia sejak masa
tercampurnya Gamet melalui proses organogenesis.
Tidak ada catatan yang lengkap
dan jelas tentang perkembangan manusia, seperti klasifikasi, istilah dan
penggambarannya, yang ada sebelum ini. Secara keseluruhannya, penggambaran ini
mendahului beberapa abad dalam hal penggambaran mengenai berbagai tahap embrio
manusia dan perkembangan janin yang terdapat dalam literatur ilmiah yang ada.”
5. Prof.
Keith L. Moore
Prof. Keith L. Moore mengatakan:
“Adalah suatu kebahagiaan bagi
saya untuk membantu mengklarifikasi pernyataan Quran tentang tahap perkembangan
manusia. Jelas bagi saya bahwa pernyataan Al Quran ini telah diterima Muhammad
dari Tuhan atau Allah. Karena semua hal ini tidak terungkapkan hingga berabad
abad kemudian. Hal ini membuktikan kepada saya bahwa Muhammad pasti seorang
Rasul atau Utusan Tuhan atau Allah.”
6. Prof. Joe
Leigh Simpson
Prof. Joe Leigh Simpson
mengatakan:
“Oleh karena itu, menurut saya
bukan hanya tidak adanya konflik dalam ilmu genetik dengan agama. Tapi
sebenarnya, agama dapat membimbing sains dengan memasukkan unsur Wahyu dalam
pendekatan ilmu pengetahuan sekarang ini. Ada pernyataan dalam Quran yang
beberapa abad kemudian terbukti benar. Yang mana hal tersebut memperkuat fakta
bahwa pengetahuan dalam Al Quran berasal dari Tuhan.”
7. Prof.
Alfred Kröner
Prof. Alfred Kröner mengatakan:
“Dengan mempertimbangkan
pertanyaan itu dan dengan mempertimbangkan bahwa Muhammad adalah seorang
beddouin (suku badui padang pasir) menurut saya adalah tidak mungkin bahwa dia
mengetahui asal mula alam semesta. Karena para ilmuwan baru beberapa tahun ini
saja mengetahui hal ini dengan semua peralatan canggih dan metode yang rumit.
Dalam hal ini, seseorang yang tidak memiliki pengetahuan mengenai fisika nuklir
1400 tahun yang lalu, tidak mungkin hanya dengan kemampuan pikirannya saja
menyatakan bahwa langit dan bumi memiliki asal mula yang sama atau berbagai
jawaban atas pertanyaan pertanyaan yang kita diskusikan disini.”
8. Prof.
Tejataj Tejasen
Prof. Tejataj Tejasen dari
Thailand (yang akhirnya masuk Islam) mengatakan:
Dari study yang saya lakukan dan
apa yang saya telah ketahui dari konferensi ini adalah, saya percaya bahwa
semua yang dituliskan dalam Al Quran 1400 tahun yang lalu adalah sebuah
kebenaran. Nabi ini, Muhammad tidak dapat membaca dan menulis. Muhammad
pastilah seorang Rasul Tuhan.
Apa yang diterimanya pastilah
berasal dari Sang Maha Pencipta yang Maha Tahu. Oleh karena itu, menurut saya
ini adalah saat yang tepat buat saya untuk mengatakan La Illaha Illallah (Tidak
ada Tuhan selain Allah), Muhammad Rasullullah (Muhammad adalah Rasul Allah).
Hal yang paling berharga yang saya dapatkan dari menghadiri pertemuan ini
adalah “La Illaha Ilallah“, dan saya menjadi seorang Muslim.
Subhanallah, Maha Besar Allah.
Bahkan, saat ini sudah banyak sekali penemuan-penemuan yang baru di ketahui di
zaman modern ini namun sebenarnya di dalam Al-Quran segala sesuatunya sudah
terdapat semuanya secara lengkap. Bahkan saat ini Al-Quran biasa digunakan
sebagai rujukan oleh para ilmuwan untuk mencari tahu tentang sesuatu yang
mungkin belum mereka ketahui.