Jika anda ingin tahu darimanakah asal
mula sihir hitam, inilah kisahnya. Dua malaikat bernama Harut dan Marut diutus
oleh Allah di kota Babilon di Irak. Dikatakan bahwa Babilon adalah kota paling
kuno di muka bumi. Ia adalah peradaban pertama di bumi. Dan kota Babilon telah
ada sebelum Nabi Ibrahim a.s lahir. Kita kembali kepada masa paling awal, jauh
sebelum Musa a.s, jauh sebelum Sulaiman a.s.
Kedua malaikat itu membawa pengetahuan
tentang cara berhubungan dengan bangsa jin. Keduanya diizinkan untuk mengajari
siapapun yang ingin belajar seni sihir bersama mereka. Tapi kedua malaikat itu
juga datang dengan membawa peringatan besar. Kedua malaikat itu mengingatkan
siapapun yang datang kepada mereka : “Kami adalah ujian dari Allah. Jadi jangan
melakukan kesyirikan dengan belajar bersama kami.”
Orang-orang belajar dari malaikat
tersebut sesuatu yang mereka gunakan untuk merusak hubungan antara suami dan
istrinya. Mereka belajar ilmu hitam yang dapat mencelakakan orang lain. Dan
ilmu hitam itu tidak akan pernah dapat mencelakai siapapun kecuali atas izin
Allah. Sebagaimana firman Allah:
“Dan mereka itu (ahli sihir) tidak
memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah.” (Qs.
Al-Baqarah[2]: 102)
Apa yang baru saja Allah tegaskan dalam
ayat di atas? Sihir, jimat, atau ilmu hitam itu sebenarnya tidak ada
pengaruhnya kecuali Allah mengizinkannya. Allah juga berfirman:
“Dan mereka mempelajari sesuatu yang
memberi mudharat kepada mereka dan tidak memberi manfaat.” (Qs.
Al-Baqarah[2]: 102)
Mereka belajar dengan keinginan untuk
mencelakakan orang lain, tapi Allah menjelaskan bahwa sebenarnya mereka hanya
akan mencelakakan diri sendiri. Apakah bahaya terbesar yang dapat menimpa kita?
Kehilangan iman. Itulah bahaya terbesar bagi diri kita. Mereka mempelajari
sesuatu yang hanya akan mencelakakan mereka dan tidak ada manfaatnya. Jadi sihir
manfaatnya NOL, tidak seperti khamr. Allah berfirman dalam Al-Qur’an bahwa
khamr punya sedikit manfaat namun bahayanya jauh melampaui manfaatnya.
Sedangkan sihir, tidak ada manfaatnya, hanya ada kejahatan di dalamnya.
Allah Juga Berfirman :
“Sesungguhnya mereka telah meyakini
bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah
baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual
dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah[2]:
102)
Allah berfirman bahwa siapapun yang
mendapatkan ilmu sihir itu, mereka tidak akan mendapatkan bagian dari akhirat.
Kita dapat membeli dunia ini tapi harga yang harus dibayar adalah akhirat.
Mereka yang mempelajarinya menjadi ahli
sihir generasi pertama. Dan semua sihir yang ada sekarang berasal dari Babilon.
Sihir juga mempunyai berbagai cabang, aliran, dan kesenian yang kalau kita
telusuri, semuanya berasal dari Babilon. Sekian kisah mengenai asal-usul sihir
hitam. Semoga Allah menjaga kita semua dari kejahatan sihir hitam. Aamiin ya
robbal alamin.