Tuesday, 25 October 2016

FAKTA THIBBUN NABAWI: HABBATUS SAUDA, MADU, DAN MINYAK ZAITUN


(Arrahmah.com) – Saudariku, tahukah kalian bahwa penyakit itu ada dua macam, penyakit hati dan penyakit jasmani? Kedua penyakit itu disebutkan dalam Al-Qur’an. Klasifikasi jenis penyakit ini mengandung hikmah ilahi dan kemukjizatan yang hanya bisa dicapai oleh kalangan medis di pertengahan abad ke-18. Sesungguhnya iman kepada Allah dan para Rasul, yaitu aqidah yang tertanam dalam hati, merupakan solusi pengobatan yang terpenting bagi hati, yakni bagi penyakit jiwa. Sedangkan untuk penyakit jasmani, kita bisa menengok metode pengobatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Istilah Thibbun Nabawi dimunculkan oleh para dokter muslim sekitar abad ke-13 M untuk menunjukkan ilmu-ilmu kedokteran yang berada dalam bingkai keimanan pada Allah, sehingga terjaga dari kesyirikan, takhayul dan khurofat.

BEGINI CARA MEDIA SOSIAL MEMPENGARUHI OTAK



(Arrahmah.com) – Apakah Anda pernah merasa tidak bisa menghentikan diri menggunakan media sosial? Berselancar di media sosial memang mengasyikkan, tapi apakah itu sehat buat otak?
Menurut data yang dikumpulkan lembaga pendidikan TED (Technology, Entertainment, Desain) sepertiga penduduk dunia menggunakan media sosial. Lima sampai 10 persen pengguna internet menyatakan sulit mengontrol waktu saat menggunakan media sosial. Menurut hasil pemindaian otak, ada bagian otak yang alami gangguan, dan itu bagian yang sama seperti pada pengguna narkoba.

Sunday, 23 October 2016

FAKTA-FAKTA SEJARAH PENEMUAN SAINS DAN TEKNOLOGI ISLAM YANG DISEMBUNYIKAN BARAT



Ilmuwan Muslim Penemu Ilmu Pengetahuan  yang Diakui Barat


Sejarah adalah peristiwa yang sudah terjadi, namun baru ditulis kemudian, jauh setelah kejadian sebenarnya berlalu. Sebagai cerita masa lalu sejarah mudah untuk dimanipulasi, dan disampaikan kepada generasi berikutnya yang hanya bisa menerima mentah-mentah informasi itu sebagai kebenaran.

Informasi mengenai penemuan-penemuan sains dan teknologi yang pernah kita terima kebanyakan berasal dari buku-buku pengetahuan Barat. Penemu-penemu yang disebut sebagai yang pertama di dunia itu pun dipuji sebagai orang yang berjasa kepada ilmu pengetahuan dan umat manusia.

PESONA DIBALIK “JILBAB GAUL”



Sesungguhnya setan dan bala tentaranya senantiasa berusaha menyesatkan hamba-hamba Allah agar terjerumus ke jurang neraka. Iblis la’natullah ‘alaih (laknat Allah atasnya) mengikrarkan sumpah di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala bahwa dia akan menyesatkan seluruh manusia.

Sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT :
“(Iblis) menjawab, ‘Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka’.”
(Shad: 82—83)

Salah satu upaya Iblis untuk merealisasikan sumpahnya adalah berusaha dengan segenap kesungguhannya untuk menggoda manusia agar aurat mereka terbuka.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepada Adam ‘alaihissalam :
“Wahai Adam! Tinggallah engkau bersama istrimu dalam surga dan makanlah apa saja yang kalian berdua sukai, tetapi janganlah mendekati pohon yang satu ini. (Apabila mendekatinya), kalian berdua termasuk orang-orang yang zalim.”
(Al-A’raf: 19)

Saturday, 22 October 2016

UWAIS AL-QARNI


Pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, bidang dadanya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, wajahnya selalu melihat pada tempat sujudnya dan tangan kanannya menumpang pada tangan kirinya.

Pemuda ini tidak pernah lalai dari membaca al-Quran dan senantiasa menangis. Pakaiannya hanya dua helai saja, sudah terlalu lusuh untuk dipakai sehinggakan tidak ada orang yang menghiraukannya.

Beliau tidak dikenal oleh penduduk bumi akan tetapi sangat terkenal di langit. Pemuda ini, jika bersumpah demi Allah pasti terkabul. Dia adalah Uwais al-Qarni. Beliau tidak dikenali dan miskin malah banyak orang yang suka mentertawakannya, mengejek-ejeknya, dan menuduhnya sebagai pencuri serta bermacam lagi penghinaan dilemparkan kepadanya.

TAHUKAH ANDA? JIKA SEDEKAH JUGA MEMILIKI PENGARUH BAGI KESEHATAN TUBUH



 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Bersedekahlah kalian, meski hanya dengan sebiji kurma. Sebab, sedekah dapat memenuhi kebutuhan orang yang kelaparan dan memadamkan kesalahan, sebagaimana air mampu memadamkan api.”
(HR Ahmad dan Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih Al-Jami’)

Rasulullah juga bersabda:
“Obatilah sakitmu dengan sedekah, bentengilah harta bendamu dengan zakat, dan bersiaplah menghadapi cobaan dengan doa.” (HR. Baihaqi)