JAKARTA (Arrahmah.com) – Sebagai
rukun iman yang ke-3, Al Qur’an adalah Kitab Suci agama Islam yang wajib dibaca
dan dipelajari oleh setiap Ummat Muslim. Namun faktanya, sangat jarang Ummat
Muslim yang bisa menghapal seluruh isi Al Qur’an (Tahfidz). Jangankan hapal
isinya, urutan nama-nama surah yang ada dalam Al Qur’an saja tidak banyak yang
hapal.
Dengan demikian, untuk lebih
meningkatkan motivasi kita semua agar mampu menghapal seluruh isi Al Qur’an,
maka GB berinisiatif memberikan satu cara yang menyenangkan
untuk menghapal nama-nama surah dalam Al Qur’an sejak tahun 2006. Metode
tersebut kembali dipublikasikan pada media pesan instan seperti WhatsApp dan BBM,
Rabu (18/3/2015).
Salah satu metode menghapal yang
cukup efektif adalah dengan membuat cerita dari urutan surah sehingga kita
mudah mengingatnya. Pertama, kita harus membaca cerita-cerita yang telah
disediakan, kemudian memperhatikan kata-kata yang berhuruf besar. Kata- kata
tersebut adalah nama-nama surat dalam Al Qur’an. Setelah menghapalkan cerita
berurut di bawah ini, kita menuliskan kata-kata tersebut secara berurut. Maka
akan kita dapatkan nama surat dan nomor urutnya. Maasyaa Allah.
CERITA
I : (SURAH 1 – 10)
Paman membaca AL FATIHAH sebelum
memasak SAPI BETINA milik KELUARGA IMRAN yang punya anak wanita bernama AN
NISA. Sebagian HIDANGAN itu diberikan untuk BINATANG TERNAK. Kemudian paman
menuju TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI, untuk mencuri HARTA RAMPASAN PERANG. Namun
akhirnya paman ber-TAUBAT seperti taubatnya Nabi YUNUS.
NO. KRONOLOGI CERITA
1. AL-FATIHAH
2. SAPI BETINA – AL-BAQOROH
3. KELUARGA IMRAN – ALI IMRON
4. AN NISA
5. HIDANGAN – AL MAIDAH
6. BINATANG TERNAK – AL AN ‘AM
7. TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI – AL A’
ROF
8. HARTA RAMPASAN PERANG – AL ANFAL
9. TAUBAT – AT TAUBAH
10. YUNUS
CERITA
II : (SURAH 11 – 20)
HUD dan YUSUF melihat
PETIR.Sementara itu IBRAHIM sedang berada di PEGUNUNGAN HIJR. Ia mencari LEBAH,
untuk kemudian memulai PERJALANAN MALAM menuju ke GUA untuk menemui MARYAM dan
TOHA.
NO. KRONOLOGI CERITA
11. HUD
12. YUSUF
13. PETIR – AR RA’D
14. IBRAHIM
15. PEGUNUNGAN HIJR – AL HIJR
16. LEBAH – AN NAHL
17. PERJALANAN MALAM – AL ISRO
18. GUA – AL KAHFI
19. MARYAM
20. TOHA
CERITA
III : (SURAH 21 – 30)
PARA NABI pergi HAJI diikuti oleh
ORANG-ORANG BERIMAN. Mereka seperti CAHAYA. Inilah yang menjadi PEMBEDA ANTARA
YANG BENAR DAN BATHIL. Sementara itu, PARA PENYAIR bercerita tentang SEMUT.
Cerita itu terangkum dalam buku KISAH –KISAH. Dalam buku itu juga diceritakan
tentang LABA-LABA yang menyerang BANGSA ROMAWI.
NO. KRONOLOGI CERITA
21. PARA NABI – AL ANBIYA
22. HAJI – AL HAJJ
23. ORANG – ORANG BERIMAN-AL MU’MINUN
24. CAHAYA – AN NUR
25. PEMBEDA ANTARA YANG BENAR DAN
BATHIL – AL FURQON
26. PARA PENYAIR – ASY SYU ‘ARO
27. SEMUT-AN NAML
28. KISAH2 – AL QOSHOSH
29. LABA-LABA – AL ‘ANKABUT
30. BANGSA ROMAWI – AR RUM
CERITA
IV : (SURAH 31 – 40)
LUKMAN tidak berSUJUD di kaum
yang terkena AHZAB dan tidak juga kepada kaum SABA’. Sementara itu FATHIR dan YASIN
berdiri bersama orang YANG BERSHAF- SHAF dan membentuk huruf SHOD. Mereka
teramasuk ROMBONGAN – ROMBONGAN yang memohon ampunan kepada YANG MAHA PENGAMPUN.
NO. KRONOLOGI CERITA
31. LUKMAN – LUQMAN
32. SUJUD – AS SAJDAH
33. AL AHZAB
34. SABA’
35. FATHIR
36. YASIN
37. YANG BERSHAF2– ASH SHOOFFAT
38. SHOD
39. ROMBONGAN-ROMBONGAN – AZ ZUMAR
40. YANG MAHA PENGAMPUN – GHOFIR
CERITA
V : (SURAH 41 – 50)
YANG DIJELASKAN dalam MUSYAWARAH
itu adalah tentang PERHIASAN. Bukan tentang KABUT. Sementara itu banyak orang
YANG BERLUTUT di BUKIT-BUKIT PASIR. Saat itulah MUHAMMAD mendapat KEMENANGAN.
Hal ini ditandai dengan KAMAR-KAMAR bertuliskan huruf QOF.
NO. KRONOLOGI CERITA
41. YANG DIJELASKAN – FUSHSHILAT
42. MUSYAWARAH – ASY SYURA
43. PERHIASAN – AZ ZUKHRUF
44. KABUT – AD DUKHAN
45. YANG BERLUTUT – AL JATSIYAH
46. BUKIT2 PASIR – AL AHQOF
47. MUHAMMAD – MUHAMMAD
48. KEMENANGAN – AL FATH
49. KAMAR2– AL HUJURAT
50. QOF
CERITA
VI : (SURAH 51 – 60)
ANGIN YANG MENERBANGKAN membawa
awan ke bukit THURSINA.Ini terjadi saat BINTANG dan BULAN bersinar. Sementara
itu pak RAHMAN sedang berceramah tentang HARI KIAMAT. Dimana BESI hancur,
WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN mengalami PENGUSIRAN, dan banyak PEREMPUAN YANG
DIUJI.
NO. KRONOLOGI CERITA
51. ANGIN YANG MENERBANGKAN – ADZ
DZARIYAT
52. THURSINA – ATH THUR
53. BINTANG – AN NAJM
54. BULAN – AL QOMAR
55. AR RAHMAN
56. HARI KIAMAT – AL WAQI ‘AH
57. BESI – AL HADID
58. WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN –
AL MUJADILAH
59. PENGUSIRAN – AL HASYR
60. PEREMPUAN YANG DIUJI – AL
MUMTAHANAH
CERITA
VII : (SURAH 61 – 70)
BARISAN orang beriman pada HARI
JUM’AT berbeda dengan ORANG – ORANG MUNAFIK. Demikian juga pada HARI DITAMPAKAN
KESALAHAN -KESALAHAN. Ketika aku di-TALAK, aku MENGHARAMKAN dia untuk masuk
rumah ini. KERAJAAN yang indah, PENA yang mahal, pada HARI KIAMAT tidak lagi
berharga. Disinilah
TEMPAT-TEMPAT NAIK bagi amal sholih.
TEMPAT-TEMPAT NAIK bagi amal sholih.
NO. KRONOLOGI CERITA
61. BARISAN – ASH SHOF
62. HARI JUM’AT – AL JUMU’AH
63. ORANG-ORANG MUNAFIK – AL MUNAFIQUN
64. HARI DITAMPAKAN
KESALAHAN-KESALAHAN – AL TAGHOBUN
65. TALAK – ATH THOLAQ
66. MENGHARAMKAN – AT TAHRIM
67. KERAJAAN – AL MULK
68. PENA – AL QOLAM
69. HARI KIAMAT – AL HAAQQAH
70. TEMPAT-TEMPAT NAIK – AL MA’ARIJ
CERITA
VIII : (SURAH 71 – 80)
NUH diganggu JIN disaat ORANG
YANG BERSELIMUT dan ORANG YANG BERKEMUL tertidur pulas. Ia tidak menyadari
datangnya KIAMAT. Sementara itu, ketika MANUSIA bertemu dengan MALAIKAT YANG
DIUTUS untuk menyampaikan BERITA BESAR tentang kematian, MALAIKAT- MALAIKAT
YANG MENCABUT nyawa
sedang melihat IA BERMUKA MASAM.
sedang melihat IA BERMUKA MASAM.
NO. KRONOLOGI CERITA
71. NUH – NUH
72. JIN – AL JINN
73. ORANG YANG BERSELIMUT – AL
MUZAMMIL
74. ORANG YANG BERKEMUL – AL
MUDATSTSIR
75. KIAMAT – AL QIYAMAH
76. MANUSIA – AL INSAN
77. MALAIKAT YANG DIUTUS – AL MURSALAT
78. BERITA BESAR – AN NABA’
79. MALAIKAT2 YANG MENCABUT – AN NAZI
‘AT
80. IA BERMUKA MASAM – ‘ABASA
CERITA
IX : (SURAH 81 – 90)
Ombak MENGGULUNG, bumi TERBELAH,
ORANG-ORANG YANG CURANG pun ikut TERBELAH. Mereka seperti GUGUSAN BINTANG YANG
DATANG DI MALAM HARI. Mereka berada di tempat YANG PALING TINGGI. Pada HARI
PEMBALASAN tidak akan muncul FAJAR di NEGERI manapun.
NO. KRONOLOGI CERITA
81. MENGGULUNG – AT TAKWIR
82. TERBELAH – AL INFITHOR
83. ORANG-ORANG YANG CURANG – AL
MUTHOFFIFIN
84. TERBELAH – AL INSYIQOQ
85. GUGUSAN BINTANG – AL BURUJ
86. YANG DATANG DI MALAM HARI – ATH
THORIQ
87. YANG PALING TINGGI – AL A ‘LA
88. HARI PEMBALASAN – AL GHOSYIYAH
89. FAJAR – AL FAJR
90. NEGERI – AL BALAD
CERITA
X : (SURAH 91 – 100)
MATAHARI tenggelam saat MALAM
tiba. Dan ketika WAKTU DHUHA, Allah MELAPANGKAN rizki dan menumbuhkan BUAH TIN.
Sementara itu manusia yang berasal dari SEGUMPAL DARAH tidak mempunyai
KEMULIAAN sedikit pun. Ini adalah BUKTI akan terjadi KEGONCANGAN di dunia.
Hingga KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG pun mati.
NO. KRONOLOGI CERITA
91. MATAHARI – ASY SYAMS
92. MALAM – AL LAIL
93. WAKTU DHUHA – ADH DHUHA
94. MELAPANGKAN – AL INSYIROH
95. BUAH TIN – AT TIN
96. SEGUMPAL DARAH – AL ‘ALAQ
97. KEMULIAAN – AL QODR
98. BUKTI – AL BAYYINAH
99. KEGONCANGAN – AZ ZALZALAH
100. KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG
– AL’ADIYAT
CERITA
XI : (SURAH 101 – 110)
HARI KIAMAT, hari dimana manusia
tidak bisa lagi BERMEGAH-MEGAHAN.
Pada MASA itulah si PENGUMPAT mati diinjak-injak GAJAH. Sementara itu SUKU QURAISY bertengkar dengan pak MA’UN di tepi telaga KAUTSAR. Saat itu ORANG-ORANG KAFIR tidak mendapatkan PERTOLONGAN.
Pada MASA itulah si PENGUMPAT mati diinjak-injak GAJAH. Sementara itu SUKU QURAISY bertengkar dengan pak MA’UN di tepi telaga KAUTSAR. Saat itu ORANG-ORANG KAFIR tidak mendapatkan PERTOLONGAN.
NO. KRONOLOGI CERITA
101. HARI KIAMAT– AL QORI ‘AH
102. BERMEGAH-MEGAHAN – AT TAKATSUR
103. MASA – AL ‘ASHR
104. PENGUMPAT – AL HUMAZAH
105. GAJAH – AL FI-L
106. SUKU QURAISY – QURAISY
107. MA’UN – AL MA ‘UN
108. KAUTSAR – AL KAUTSAR
109. ORANG-ORANG KAFIR – AL KAFIRUN
110. PERTOLONGAN – AN NASHR
111. Al - Lahab
112. Al - Ikhlash
113. Al - Falaq
114. An - Naas