(Arrahmah.com) –
“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali
satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari
kiamat” (HR. Al Bukhari , Nomor : 4935)
Belasan abad lamanya, hadits tersebut
menjadi hal yang gaib yang tidak mungkin bisa dijelaskan dengan logika. Seiring
berjalannya waktu beberapa penelitian ilmiah mampu menjelaskan kebenaran hadits
tersebut dikemudian hari.
“Dan dia membuat perumpamaan
bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat
menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan
dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha
Mengetahui tentang segala makhluk” (QS. Yasin : 78-79).